Pages

Labels

8/21/21

Anda Memiliki Email ...? Jika Ya, Maka Anda Adalah Penyumbang Emisi Karbon ... Koq Bisa ...?

Cloud atau komputasi Awan

Tahukah kamu jika mendiamkan email yang tidak dibaca dan menumpuknya bisa meningkatkan emisi karbon yang merupakan salah satu faktor pendorong perubahan iklim?

Sebagian besar email, termasuk spam yang belum dibaca, dan yang kamu biarkan tersimpan di kotak masuk, umumnya disimpan di cloud atau komputasi awan. Penyimpanan ini membutuhkan listrik yang cukup banyak, yang di sebagian besar masih dihasilkan oleh bahan bakar fosil.

Meskipun email tidak lagi berkontribusi pada polusi kertas, mereka masih berkontribusi pada emisi karbon. Jika melihat data tumpukan email masyarakat Amerika Serikat (AS), dilansir The Good Planet, rata-rata mereka memiliki sekitar 500 email yang belum dibaca, yang jika diasumsikan setiap email menyumbang 0,3 gram CO2 berdasarkan emisi karbon, maka kita berurusan dengan 150 gram karbon dioksida ekstra per warga negara AS.

Berapa Banyak Listrik yang Digunakan Email?

Seperti yang dihitung oleh Eco2 Greetings, email berbasis teks memancarkan sekitar 4 gram CO2e (setara dengan karbon dioksida) dengan perkiraan rata-rata per tahun email yang dikirim memancarkan sekitar 136 kilogram CO2e. Dampaknya hampir sama dengan mengemudi mobil bertenaga gas dengan jarak 200 mil (322 kilometer).

Namun menurut Science Focus, mengirim email hanya membutuhkan sekitar 1,7 persen energi dibandingkan mengirim surat kertas. Ini membuktikan bahwa email jelas merupakan pilihan yang lebih ramah lingkungan.

Pusat data juga hanya menyumbang sekitar 1 persen dari semua listrik yang dikonsumsi di dunia pada tahun tertentu, menurut Data Center Knowledge. Tidak banyak dalam skema besar, tetapi jika menilik pusat data yang digunakan perusahaan seperti Google, Facebook, Amazon, dan Microsoft, tentu tak terelakkan angka satu persen akan tumbuh setiap tahun.

Bagaimana Meminimalkan Emisi Karbon di Email?

Kamu bisa mengurangi dampaknya dengan mengambil alih sampah kamu sendiri, yaitu kotak masuk email kamu. 

Melansir Eco2 Greetings, berikut adalah beberapa tips untuk menjaganya tetap bersih dan ramah lingkungan:

  1. Sampah: Kosongkan folder email sampah kamu secara teratur.

  2. Berhenti berlangganan: Kamu dapat berhenti berlangganan email atau buletin yang sebenarnya tidak-sering-kamu-baca-baca-amat, atau menghapus email tersebut setelah kamu membacanya.

  3. Matikan notifikasi: Notifikasi email dari jejaring sosial seperti Facebook, LinkedIn, dan Twitter dapat dinonaktifkan kecuali kamu benar-benar membutuhkannya. Sebagian besar adalah informasi duplikat dari situs web atau aplikasi jaringan.

  4. Kecilkan lampiran: Apa yang ada di email kamu mempengaruhi emisi karbonnya. Kompres lampiran email dan gunakan format file yang lebih ringan atau cukup ganti lampiran dengan hyperlink untuk menggunakan lebih sedikit energi.

Menurut The Good Planet, hampir 107 miliar email spam dikirim dan diterima setiap hari pada tahun 2019. Jika setiap orang hanya menghapus 10 email tersebut, aksi ini dapat menghemat 1.725,00 gigabyte ruang penyimpanan dan sekitar 55,2 juta kilowatt daya.


Sumber dengan perubahan

0 comments:

Post a Comment

Total Pageviews

Guest Comment