Data yang diperoleh Cassini, sebuah badai turbulen, mengeruk banyak sekali material dari atmosfer dan menutupi sebuah wilayah seluas lima kali lebih luas dibanding badai salju terbesar yang menghantam Bumi tahun ini, yakni badai Snowmageddon yang menyelimuti kawasan Washington, D.C. dengan salju pada Februari lalu. (foto: mm04.nasaimages)MARYLAND (Berita SuaraMedia) – Amukan badai salju menghebohkan yang begitu besar dan ganas terjadi di Saturnus hingga astronom NASA dan pengamat amatir sangat antusias mengamati dari bumi.
Badai salju hebat terjadi di Planet Saturnus beberapa pekan lalu. Karena sangat dahsyat, badai itu bisa terlihat oleh para astronom Badan Antariksa Amerika Serikat (AS) dan pengamat amatir angkasa luar di Bumi.
Seperti diberitakan dari FOX News, pesawat angkasa luar milik NASA, Cassini, saat ini sedang mengorbit Saturnus, planet kedua terbesar dalam tata surya setelah Yupiter. Cassini sedang berada di posisi terdekat dengan Saturnus, dan merekam data paling terperinci dari badai yang mengelilingi Saturnus.
Pesawat luar angkasa Cassini milik NASA yang mengorbit di Saturnus berada di baris paling depan dalam mengamati serta merekam setiap detail badai yang terjadi di planet bercincin itu. Namun astronom amatir di bumi juga membuat rekaman pengamatan dari badai salju Saturnus tersebut.
Astronom-astronom amatir di Bumi juga bisa mengamatinya. “Kami sangat antusias karena mendapat ‘dukungan’ dari para amatir,” kata ilmuwan Cassini, Gordon Bjoraker, anggota tim ilmuwan Cassini di Greenbelt, Maryland, AS.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment