Inilah Sepuluh Tanda Bahwa Anda Cerdas Menurut Sains. Apa tanda-tanda orang cerdas? Dirangkum dari Business Insider, inilah 10 tanda bahwa Anda cerdas.
1. Tidak Selalu Tahu
Mungkin banyak yang berpura-pura mengetahui segalanya supaya terlihat cerdas, main celetuk dan jeplak berkomentar. Sayangnya, sikap seperti ini salah. Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Personality and Social Psychology menemukan, orang yang berani mengkritik dirinya sendiri justru lebih cerdas. Dengan kata lain, orang cerdas menerima kekurangannya dan menjadikan itu patokan untuk belajar lebih giat, membaca dan menyerap informasi lebih banyak.
2. Penasaran ingin tahu dan memahami
Rasa penasaran adalah jalan masuk ke pengetahuan. Itu karena dengan rasa penasaran, Anda selalu ingin tahu terhadap sesuatu. Hal ini juga ditegaskan oleh penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Individual Differences. Para peneliti menemukan bahwa orang yang bernilai IQ lebih tinggi cenderung lebih penasaran dan terbuka terhadap gagasan baru. Kecerdasan dan rasa ingin tahu memang selalu beriringan. Orang cerdas cenderung ingin tahu banyak hal mulai dari kehidupan sehari-hari hingga pertanyaan-pertanyaan filosofis tentang alam semesta.
3. Melengkapi kalimat Orang Lain
Pernahkah Anda tak sengaja melengkapi kalimat teman atau lawan bicara ketika mereka merasa kesulitan memilih kata? Jika ya, itu merupakan salah satu tanda bahwa Anda cerdas. Dapat mengukur apa yang orang katakan atau bagaimana perasaan mereka merupakan tanda bahwa Anda cerdas secara emosional. Itu karena berempati dan menyelaraskan emosi dengan orang lain memungkinkan anda melihat dunia dari sudut pandang orang lain. Orang yang bisa berhubungan dengan orang lain dan mengerti bagaimana perasaannya cenderung terbuka terhadap orang dan hal-hal baru. Ini merupakan efek positif dari kecerdasan.
4. Kontrol diri
Sebuah penelitian yang dipublikasikan pada Psychological Science pada 2009 menguji bagaimana pengendalian diri berkaitan dengan kecerdasan. Mereka merekrut beberapa peserta kemudian memberikan tes intelejensi dan menawarkan uang kepada para peserta. Para peserta yang menyelesaikan tes kemudian langsung pulang menerima uang lebih sedikit dibanding orang yang mau menunggu lebih lama setelah tes. Hasilnya, orang yang mau menunggu lebih lama ternyata punya nilai intelejensi lebih tingi. Temuan ini menunjukkan bahwa orang cerdas memiliki kontrol diri yang kuat dan bisa menolah keputusan impulsif (dengan segera pulang setelah tes).
5. Berpikiran Terbuka
Menurut sebuah penelitian di University of Pennsylvania, orang cerdas cenderung mau melihat sesuatu dari perspektif yang lain daripada hanya menerima satu sudut pandang saja. Selain itu, orang cerdas cenderung merumuskan pendapat setelah mempertimbangkan beberapa sudut pandang, bukan hanya melakukan penilaian cepat. Ditambah, orang cerdas cenderung terbuka terhadap gagasan baru yang berkontribusi pada kecerdasan mereka. Merka juga lebih percaya diri dengan pendapat mereka, tapi tidak manipulatif.
6. Suka Coklat
Apa hubungan kecerdasan dengan coklat? Ternyata hal ini berhubungan dengan senyawa yang disebut flavanoid yang ditemukan dalam kakao. Flavanoid ternyata bisa meningkatkan kerja kognitif. Ini dibuktikan oleh para peneliti dari Universities of Roma and L'Aquila, Italia. Para peneliti melakukan penelitian tentang efek konsumsi coklat pada fungsi otak seperti memori, perhatian, dan kecepatan pemrosesan. Hasilnya, makan coklat punya efek positif pada kerja otak tersebut.
7. Suka Menunda
Apakah Anda sering melakukan pekerjaan dekat dengan tengat waktu? Jika ya, bisa jadi ini adalah tanda bahwa Anda cerdas. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa menunda suatu hal berarti Anda meluangkan lebih banyak waktu dan tidak melompat pada kesimpulan atau memilih solusi termudah. Selain itu, orang yang cerdas cenderung menunda karena melakukan pekerjaan yang dianggap lebih berharga.
8. Tidak Tahan dengan Kebisingan
Suara bising selalu dianggap sebagai pengganggu konsentrasi. Hal ini juga sebagai penanda kecerdasan seseorang. Sebuah penelitian dari Northwestern University pada 2015 lalu menilai kemampuan memecahkan masalah oleh 100 orang peserta. Hasilnya, para peserta mengaku bahwa mereka ingin mematikan suara bising yang tidak relevan untuk menghasilkan solusi kreatif dan inovatif. Para peneliti menyimpulkan bahwa orang yang terganggu dengan suara bising berarti bisa fokus pada dua stimulan sekaligus. Ini diartikan sebagai pemikiran yang lebih kreatif. Baca juga: Terungkap, Alasan Orang Cerdas Cenderung Jadi Ateis
9. Mengaitkan Dua Hal
Apakah Anda sering menghubungan dua hal yang mungkin sebenarnya tidak benar-benar terkait atau yang dalam bahasa jawa sering disebut "otak atik gathuk"?Jika ya, mungkin ini menandakan bahwa Anda memiliki pikiran yang lebih kreatif. "Kebanyakan orang dapat melihat pola, tapi orang yang sangat cerdas melihatnya dengan lebih cepat dan mereka sering meligat pola dalam segala hal," tulis seorang spesialis berbakat dalam Quora. Menghubungkan hal-hal yang berbeda merupakan tanda dari pikiran konseptual, berpikiran terbuka, dan tidak melihat hanya secara harfiah.
10. Tidak masalah dengan kesendirian
Jika dalam keadaan sendiri tidak membuat Anda bosan, maka ini sebuah keberuntungan. Menurut British Journal of Psychology, orang yang lebih nyaman sendiri adalah orang yang lebih cerdas. Selain itu, jika Anda sering berbicara pada diri sendiri, itu adalah tanda kejeniusan.
sumber
Dari Admin:
(Tinjauan singkat dari sudut pandang agama)
Ibnu Umar RA berkata, ''Aku datang menemui Nabi Muhammad SAW bersama 10 orang, lalu salah seorang Anshar bertanya, siapakah orang yang paling cerdas dan paling mulia wahai Rasulullah?
Nabi menjawab, orang yang paling banyak mengingat kematian dan paling siap menghadapinya, mereka itulah orang-orang yang cerdas, mereka pergi dengan membawa kemuliaan dunia dan kehormatan.'' (HR Ibnu Majah)
Manusia yang mengingat kematian akan memendekkan angan-angannya, lebih menyegerakan berkarya, dan gemar berbuat kebajikan. Dia menginsyafi diri bahwa setiap manusia, baik kaya atau miskin, memiliki jabatan tinggi atau rendah, pintar atau bodoh, dan fisik sempurna atau cacat, semuanya akan kembali menyatu dengan tanah. Sendiri dalam kegelapan menghadapi malaikat maut.
Dalam Alquran Surat Al Jumu'ah, (62) ayat 8, Allah SWT berfirman, ''Katakanlah sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.''
0 comments:
Post a Comment