Pernahkah kalian membuat karya tulis ilmiah?
Karya ilmiah atau tulisan ilmiah adalah tulisan yang berisi tentang fenomena atau peristiwa yang ditulis berdasarkan kenyataan (bukan fiksi).
Misalnya, tulisan tentang ilmu pengetahuan, alam sekitar, teknologi, dan seni yang diperoleh melalui studi kepustakaan, penelitian, atau pengalaman di lapangan, dan pengetahuan orang lain sebelumnya.
Manfaat Karya Tulis Ilmiah
Manfaat dalam menulis karya ilmiah?
- Untuk melatih dalam menggabungkan beberapa hasil bacaan dari berbagai sumber bacaan.
- Penulis dapat berlatih mengintegrasikan hasil bacaan dengan gagasan sendiri.
- Dapat mengembangkan pemikiran menjadi lebih matang.
- Dapat meningkatkan keterampilan dalam mengorganisasikan dan menyajikan fakta dan data secara jelas dan sistematis.
- Mengakrabkan penulis dengan kegiatan-kegiatan perpustakaan, seperti menggunakan katalog dalam mencari buku yang diperlukan.
- Penulis akan merasakan kepuasaan intelektual, yakni satu kepuasan yang berkaitan dengan kemampuan untuk menyajikan satu pengetahuan.
- Penulis ikut menyumbang bagi perluasan cakrawala ilmu pengetahuan masyarakat.
- Sebagai bahan penelitian atau acuan pendahuluan untuk penelitian selanjutnya.
Karakteristik dalam karya tulis ilmiah, yaitu :
- Tulisan yang dibuat harus mengacu pada teori.
- Harus lugas, maksudnya tidak emosional, tidak kritis, dan tidak menimbulkan interprestasi lain.
- Harus logis, artinya mengacu pada pembahasan yang rasional dengan urutan yang konsisten.
- Efesien, artinya mempergunakan kalimat, kata dan bahasa yang baik, sesuai, dan mudah dipahami.
- Efektif, artinya tulisan-tulisan yang dibuat harus ringkas dan padat.
- Objektif, artinya berdasarkan fakta, kerangka karya ilmiah bersifat konkrit dan benar adanya/ tidak mengada-ada.
- Sistematis, artinya penulisan dan pembahasan harus sesuai dengan prosedur yang ada.
Berikut ini adalah beberapa macam jenis karya tulis ilmiah beserta penjelasan singkatnya.
1. Artikel
Artikel adalah karya tulis yang dirancang untuk dimuat dalam jurnal atau buku kumpulan artikel yang ditulis dengan cara yang ilmiah dan mengikuti pedoman ilmiah yang telah disepakati sebelumnya.
Sistematika artikel:
- Judul
- Nama penulis (tanpa gelar akademik)
- Abstrak
- Kata kunci
- Pendahuluan
- Kerangka teori (kajian)
- Pembahasan
- Penutup
- Daftar pustaka
Makalah adalah salah satu karya ilmiah yang menyajikan suatu masalah dengan pembahasan berdasarkan data yang ada di lapangan dan bersifat empiris-objektif.
Sistematika makalah:
1.Pendahuluan
2.Pembahasan
3.Kesimpulan
3. Kertas Kerja
Kertas kerja / work paper pada prinsipnya sama dengan makalah, namun pada kertas kerja dibuat dengan analisis yang lebih mendalam dan juga tajam dan dipresentasikan pada seminar yang biasanya dihadiri oleh para ilmuwan.
4. Paper
Paper adalah sebutan khusus untuk makalah di kalangan para akademisi (mahasiswa) dalam kaitannya dengan pembelajaran dan pendidikan sebelum menyelesaikan jenjang studi.
5. Skripsi
Skripsi adalah salah satu karya ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan jenjang studi S1 (Sarjana). Berisi tulisan yang sistematis yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendapat (teori) orang lain.
6. Tesis
Tesis adalah suatu karya ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan jenjang studi S2 (Pasca Sarjana). Tesis mengungkapkan pengetahuan baru yang diperoleh dari penelitian sendiri.
7. Disertasi
Disertasi atau disebut juga "Ph.D
Thesis" adalah suatu karya ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan jenjang studi S3 (Doktor/Dr) yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan fakta dan data yang sahih dengan analisis yang terinci.
8. Artikel Ilmiah Populer
Artikel ilmiah populer adalah artikel ilmiah yang ditulis dengan gaya bahasa populer (bahasa jurnalistis/media) untuk dimuat pada media massa (majalah, situs, suratkabar). Berbeda dengan artikel ilmiah, artikel ilmiah populer tidak terikat secara ketat dengan aturan penulisan ilmiah. Namun, artikel ilmiah populer ditulis lebih bersifat umum, untuk konsumsi publik.
Ciri-ciri Karya Tulis Ilmiah
Karya ilmiah menyajikan masalah-masalah yang objektif dan faktual. Adapun ciri-ciri karya ilmiah adalah :
- Sistematis, susunan teks itu teratur dengan pola yang baku. Dimulai dengan pendahuluan, diikuti dengan pembahasan, dan diakhiri dengan simpulan.
- Logis, isinya dapat dipahami dan dibenarkan oleh akal sehat; antara lain, didasari oleh hubungan sebab akibat.
- Objektif (impersonal), pernyataan-pernyataannya didasarkan pandangan umum; tidak didasari pandangan pribadi penulisnya semata.
- Faktual, kebenaran di dalamnya didasarkan kenyataan yang sesungguhnya; tidak imajinatif.
A. Mengidentifikasi Struktur Karya Ilmiah yang dibaca
Karya ilmiah dapat ditulis dalam berbagai bentuk penyajian. Setiap bentuk itu berbeda dalam hal kelengkapan strukturnya.
Secara umum, bentuk penyajian karya ilmiah terbagi ke dalam tiga jenis, yaitu :
1. Bentuk populer
2. Bentuk semiformal, dan
3. Bentuk formal.
(Ad.1) Bentuk Populer
Karya ilmiah bentuk ini sering disebut karya ilmiah populer. Bentuknya manasuka.
Karya ilmiah bentuk ini bisa diungkapkan dalam bentuk karya ringkas.
Ragam bahasanya bersifat santai (populer).
Karya ilmiah populer umumnya dijumpai dalam media massa, seperti koran atau majalah.
Istilah populer digunakan untuk menyatakan topik yang akrab, menyenangkan bagi populus (rakyat) atau disukai oleh sebagian besar orang karena gayanya yang menarik dan bahasanya mudah dipahami.
Kalimat-kalimatnya sederhana, lancar, namun tidak berupa senda gurau dan tidak pula bersifat fantasi (rekaan).
(Ad.2) Bentuk Semiformal
Secara garis besar, karya ilmiah bentuk ini terdiri atas:
a. halaman judul
b. kata pengantar
c. daftar isi
d. pendahuluan
e. pembahasan
f. simpulan, dan.
g. daftar pustaka.
Bentuk karya ilmiah semacam itu, umumnya digunakan dalam berbagai jenis laporan biasa dan makalah.
(Ad. 3) Bentuk Formal
Karya ilmiah bentuk formal disusun dengan memenuhi unsur-unsur kelengkapan akademis secara lengkap, seperti dalam skripsi, tesis, atau disertasi.
Unsur-unsur karya ilmiah bentuk formal, meliputi hal-hal sebagai berikut:
a. Judul
b. Tim pembimbing
c. Kata pengantar
d. Abstrak
e. Daftar isi
f. Bab Pendahuluan
g. Bab Telaah kepustakaan/kerangka teoretis
h. Bab Metode penelitian
i. Bab Pembahasan hasil penelitian
j. Bab Simpulan dan rekomendasi
k. Daftar pustaka
l. Lampiran-lampiran
m. Riwayat hidup
B. Struktur Karya Ilmiah
Beberapa bagian penting dari struktur karya ilmiah diuraikan sebagai berikut:
1. Judul
Judul dalam karya ilmiah dirumuskan dalam satu frasa yang jelas dan lengkap.
Judul mencerminkan hubungan antarvariabel. Istilah hubungan di sini tidak selalu mempunyai makna korelasional, kausalitas, ataupun determinatif.
Judul juga mencerminkan dan konsistensi dengan ruang lingkup penelitian, tujuan penelitian, subjek penelitian, dan metode penelitian.
Penulisan judul dapat dilakukan dua cara, yaitu
1. Dengan menggunakan huruf kapital semua kecuali pada anak judulnya;
2. Dengan menggunakan huruf kecil kecuali huruf-huruf pertamanya.
Apabila cara yang kedua yang akan digunakan, maka kata-kata penggabung, seperti dengan dan tentang serta kata-kata depan seperti di, dari, dan ke huruf pertamanya tidak boleh menggunakan huruf kapital.
Di akhir judul tidak boleh menggunakan tanda baca apa pun, termasuk titik ataupun koma.
C. Kutipan dan Daftar Pustaka
Untuk memahami materi kutipan dan daftar pustaka ini, berikut disajikan kutipan dan pustaka dalam bentuk gambar. Semoga lebih mudah untuk dipahami.
Agar jelas dan tuntas pembahasan ini, mari kita ikuti penjelasan Karya Tulis Ilmiah, Kutipan dan Daftar Pustaka (Rujukan) melalui video berikut :
1. Karya Ilmiah
2. Teknik Penulisan Karya Ilmiah
3. Merancang Karya Tulis Ilmiah
4. Cara Membuat Karya Tulis Ilmiah (KTI)
5. Kutipan dan Daftar Pustaka
Sumber literatur :
1.Buku Paket Bahasa Indonesia KELAS XI , SMA/MA/ SMK/MAK
2.https://www.materibindo.com/2018/05/karya-tulis-ilmiah.html
3.https://www.slideshare.net/mobile/merlindaambinari/bindo-42196235
4.https://m.youtube.com
0 comments:
Post a Comment