Digital Online Class - Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak akan lepas dari kegiatan menyimak. Apakah yang kamu simak sudah tepat? Bagaimana dengan lafal,tekanan, intonasi, dan jeda yang kamu simak? Setelah pembelajaran ini, kamu mampu membedakan semua itu.
LAFALCara seseorang atau sekelompok orang mengucapkan bunyi bahasa disebut lafal atau pelafalan.
Lafal bercermin dalam bahasa lisan. Keberadaan lafal dipengaruhi oleh perbedaan konsonan dan vokal.
misal:
- tepat berbeda dengan cepat
- bapak berbeda dengan kapak
Keras atau lunaknya bunyi ketika orang menyuarakan bunyi bahasa.
Dalam bahasa tulis, tekanan ditandai dengan garis bawah atau cetak miring, sedangkan bahasa lisan tekanan dapat dicermati dan berpengaruh pada perubahan makna.
misal: Saya membaca buku Bahasa Indonesia.
pada kalimat di atas yang ditekankan adalah kata "saya". kalimatnya mengandung pengertian bahwa pelaku yang membaca buku adalah saya, bukan yang lainnya.
INTONASI
Lagu kalimat. Intonasi berisi rangkaian bunyi; keras lemahnya, tinggi rendahnya, dan cepat lambatnya bunyi bahasa.
misal:
- Apa maksudnya?
- Kita harus rajin belajar.
- Tutup pintunya!
- "Besok pagi tugas ini harus selesai," kata kakak
- naik
- datar
- naik
- turun
Hentian sesaat dalam ujaran disebut jeda. Jeda ini berfungsi membedakan makna.
misal:
- Kata adik, Ibu Ani guru yang baik.
- kata adik ibu, Ani guru yang baik
- yang berkata Adik, yang pandai ibu Ani
- yang berkata Ibu, yang pandai Ani
- semaklah wacana yang disajikan
- buatlah catatan spesifik
- cocokkan catatan
- simpulkan
- ungkapkan kembali
- Pemersatu
- Pemberi kekhasan
- Pembawa kewibawaan
- Kerangka acuan
- tidak dipengaruhi bahasa asing/ daerah
- bukan merupakan ragam percakapan
- pemakaian imbuhan yang tepat
- tidak rancu/ tidak mengandung hiperkorek
contoh:
baku
|
tidak baku
|
dengan
mengapa
karier
syahdu
|
sama
ngapa
karir
sahdu
|
0 comments:
Post a Comment