Digital Online Class - Pada artikel sebelumnya sudah saya jelaskan mengenai mengenali kata dalam membaca. Pada artikel kali ini, kita melangkah lagi sedikit lebih jauh, pada masalah mengenali frasa dalam membaca cepat.
Apa beda mengenali kata dan mengenali frasa dalam membaca? Perhatikan contoh berikut.
Pagi itu banyak sekali sepeda di depan rumah kami.
Jika Anda membacanya seperti ini,
Pagi | itu | banyak | sekali | sepeda | di | depan | rumah | kami.
Maka Anda masih membaca kata perkata, dan mata Anda akan berhenti di setiap kata. Ini bukan cara yang efisien dalam membaca. Anda akan membaca dengan lambat.
Nah, jika Anda membaca per per frasa atau per kelompok kata, maka Anda akan membaca seperti ini:
Pagi itu | banyak sekali sepeda | di depan rumah kami.
Mata Anda tidak perlu menelusuri kata demi kata. Mata Anda hanya berhenti tiga kali dalam satu baris, untuk menangkap ‘pagi itu’ dalam sekali lihat, ‘banyak sekali sepeda’ juga dalam sekali lihat, dan ‘di depan rumah kami’ dalam sekali lihat. Ini jauh lebih efisien.
Dalam membaca cepat, Anda akan berlatih hingga Anda mampu membuat mata Anda berhenti maksimal dua kali saja dalam satu baris. Kelak Anda akan mampu menangkap frasa baris per baris sekaligus, tanpa perlu menelusuri kata demi kata. Dengan demikian, Anda akan membaca jauh lebih cepat.
Berikut ini adalah latihan mata untuk mengenali frasa, sehingga mata Anda akan terbiasa menangkap frasa, terutama frasa-frasa yang umum dalam bahasa kita.
Sama seperti sebelumnya, lihatlah kata pada kolom paling kiri, dan tanpa menggerakkan kepala Anda (hanya menggerakkan mata saja), temukan kata yang sama pada empat kolom berikutnya. Lakukan dengan cepat dan dengan sekali lihat saja, dari kiri ke kanan.
Lakukanlah secara teratur, sampai mata Anda bisa melakukannya dengan sangat cepat. Buatlah latihan-latihan frasa sendiri dengan kata-kata lainnya. Minta bantuan rekan Anda untuk membuatkan frasa-frasa semacam ini.
Ketika Anda membaca, biasakanlah untuk meng-input frasa-demi frasa ke dalam pemahaman Anda. Mulai saat ini, berhentilah membaca kata demi kata.
Selamat mencoba.SUMBER
0 comments:
Post a Comment