Pages

Labels

3/11/11

[ Resensi Novel ] Taj Mahal- Kisah Cinta Abadi

Taj Mahal adalah sebuah novel sejarah yang berlatar asmara dan perselingkuhan, intrik dan perang saudara dibalik penciptaanTaj Mahal, yang merupakan salah satu keajaiban dunia. Novel ini berkisah tentang Jahanara yang hidup dalam lingkungan cinta kasih ayahnya sultan Shah Jahan, ibunya Mumtaz  Mahal, dan kakak laki-lakinya Dara. 

Ketiga orang tersebut banyak mengajarkan Jahanara tentang perihal kemanusiaan. Ayahnya adalah seorang sultan yang  tangguh, berhati lembut, yang begitu mencintai dan menghargai ibunya. Dalam mengambil keputusan yang berhubungan dengan kerajaan, tidak jarang ayahnya meminta pendapat ibunya yang sangat bijaksana, sehingga tidak ada pihak yang  merasa rugi dan dirugikan.




Begitupula dengan Dara kakaknya, yang selalu berusaha  menyatukan umat Muslim dan umat Hindu dalam satu panji persatuan di bawah kepemimpinan ayahnya, dan mengajak Jahanara untuk memaknai hidup orang-orang  kelas bawah.Namun kebahagiaan Jahanara sebagai remaja yang hidup bebas tanpa adanya  perbedaan kelas, kasta dan gender terusik karena kekejaman adik laki-lakinya  yang bernama Aurangzeb yang ambisius. 

Di dunianya hanya ada kata perang dan  keinginan membunuh yang begitu besar. Ia tidak hanya membenci umat Hindu, tetapi
juga sangat membenci Jahanara dan Dara. Bagi Aurangzeb, kedua orang inilah yang  akan menjadi peghalang keinginannya untuk jadi penguasa kelak. Kesedihan mulai mewarnai hidup Jahanara. Di saat Ia masih haus kasih sayang  orang tuanya, Ia harus merelakan masa remajanya terenggut oleh sebuah perkawinan  politik. Di tengah luka yang datang silih berganti, Jahanara menemukan cintanya pada
seorang ahli kaligrafi bernama Isa. 

Laki-laki inilah yang merancang pembuatan makam ibunya Mumtaz Mahal. Ia dan Isa merasa senasib karena sama-sama kehilangan
orang-orang tercinta. Duka menempa Jahanara menjadi perempuan tegar, dan merasa  bertanggung jawab atas keselamatan kerajaan di masa depan.Konflik semakin bertambah ketika Taj Mahal rampung dibangun. 

Ayahnya mulai  sakit-sakitan, ditambah lagi dengan pengkhianatan yang dilakukan Aurangzeb  secara terang-terangan terhadap kekuasaan ayahnya. Aurangzeb mengatasnamakan agama dan Al-Quran untuk setiap tindakan anarkisnya. Bahkan Ia rela membunuh Dara, kakaknya sendiri dan memenjarakan Jahanara dan ayahnya.Banyaknya peristiwa
yang dihadirkan membuat cerita ini terkesan berjalan lambat. Dan ending (akhir) nya pun tidak begitu jelas. Namun, novel ini mengajak kita turut serta larut dalam ceritanya yang sangat mengharukan. Ada hal baru yang bisa ditemukan di balik proses pembuatan Taj Mahal ini. Kita selama ini mengira bahwa istana yang dibuat itu memang untuk istri sultan. Tetapi setelah membaca novel ini, ternyata istana yang dibuat itu adalah bukti cinta suci Isa kepada Jahanara yang tidak bisa dimilikinya seutuhnya.



Sumber:

0 comments:

Post a Comment

Total Pageviews

Guest Comment